Pada
system operasi Linux, tedapat ratusan aplikasi yang ikut terinstall saat
pengguna menginstall system operasi ini. Aplikasi tersebut merupakan
aplikasi-aplikasi dasar pada system operasi Linux.
Aplikasi
yang terdapat pada linux dapat digolongkan menjadi dua macan, yaitu:
1.
Basic
Linux System (system dasar linux).
2.
Third-Party
Product ( produk pihak ketiga).
Pada
implementasinya Linux di ciptakan dengan system modular. Untuk menyelesaikan
beberapa tugas-tugas yang kompleks, modul-modul yang tidak diperlukan dapat
dihapus sehingga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi data. Modul-modul
yang mendasar pada Linux secara otomatis terinstall, pengguna juga dapat
menambahkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan ke dalam system, ataupun
aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh pihak ketiga.
Linux
mempunyai tiga lapisan aplikasi dasar yaitu:
1.
Kernel.
2.
Shell.
3.
Utilitas
(tool atau utility).
Kernal,
shell dan untilitas bersama aplikasi-aplikasi (aplikasi hasil pengembangan
pemakai atau produk ketiga) sering digambarkan seperti gambar dibawah ini:
Kernel
Kernel
adalah inti dari system operasi Linux, yang mengontrol perangkat keras dan
membentuk berbagai fungsi yang berasas redah. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan
kernel Linux antara lain:
1.
Manajemen
berkas dan penganan security.
2.
Pelayanan
operasi masukan dan keluaran.
3.
Manajemen
memory.
4.
Melakukan
penanganan kesalahan dan interupsi.
Shell
Shell
merupakan penerjemah pada system operasi Linux. Perangkat lunak ini yang akan
menjadi jembatan penghubung antara pemakai dan system operasi. Pemakai cukup
memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah itu sendiri
dapat berupa:
1.
Perintah
built-in perintah yang merupakan bagai internal dari shell.
2.
Perintah
external. Perintah yang bukan bagian internal dari shell ( berupa utilitas atau
program aplikasi )
Sampai
sekarang ada beberapa jenis shell yang beredar. Empat diantaranya sangat banyak
digunakan, yaitu:
1.
Bourne
shell (sh) dengan penciptanya adalah Stephen R.Bourne
2.
C
shell (csh) penciptanya adalah Bill Joy
3.
Korn
shell (ksh) penciptanya adalah David G.Korn
4.
Bourne
again (bash) penciptanya adalah Brian Fox dan Chet Ramey
Utilitas
Utilitas
adalah program yang disediakan system operasi Linux untuk melaksanakan tugas
tertentu. Jumlahnya sangat banyak dengan fungsi yang beraneka ragam. Beberapa
kelompok utilitas dilihat dari fungsinya:
1.
Utilitas
manajemen berkas dan directory, berfungsi untuk melakukan tugas yang
berhubungan dengan berkas dan directory.
2.
Utilitas
penyunting berkas, berfungsi untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu
ke dalam berkas.
3.
Utilitas
administrasi system berfungsi untuk administrator system untuk mengelola
system.
Produk Pihak Ke-tiga
Prosuk
pihak ketiga merupakan program luar system Linux dasar yang dibuat oleh pihak
ketiga (buka pembuat system Linux), program ini dijual secara terpisah dengan
system Linux. Contoh aplikasi dari pihak ketiga adalah ORACLE, INFORMATIC-SQL
dan INGRES yang digunakan untuk manajemen database, pengelolah kata seperti
FENIX dan bahasa pemrograman seperti Pascal, Basic, Cobol ataupun 4GL.
Dukungan
pihak ketiga ini membuat Linux menjadi system operasi yang bisa masuk ke
berbagai bidang, seperti bidang bisnis. Aplikasi seperti Inventory Control,
GNUCash dapat diimplementasikan dengan mudah pada Linux, baik dengan Java, atau
menggunakan paket jadi ( package software ).
Struktur Directory Linux
Struktur
directory Linux menyerupai pepohonan (tree), dimana dimulai dari root, kemudian
di ikuti oleh directory dan sub directory. Struktur directory pada Linux diatur
secara hirarki, yaitu dimulai dari root yang disimbolkan dengan “/”. Berikut ini adalah gambar dari
struktur directory linux:
Directory
yang berada tepat di bawah root directory biasanya bersifat standart yaitu:
1.
/etc berisi deskripsi administrative
(konfigurasi) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi
system
2.
/dev berisi file khusu yang
mempresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer
3.
/bin bersi utilitas system level
rendah
4.
/tmp berisi file sementara, yang pada
saat bootstrap akan dihapus
5.
/var berisi directory variable,
artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program)
6.
/home berisi directory untuk pemakai
Linux
7.
/usr/lib berisi program library yang
diperlukan untuk kompilasi program dan berisi instruksi